30 January 2009

Penyambutan Anggota Muda Mahitala Unpar

Dear all,
Surat undangan dari BOS-nya MAHITALA.....

=================================

Dear Rekan-Rekan M,

Menyambut kedatangan anggota keluarga baru di Keluarga Besar kita, Keluarga Besar Mahitala. Dewan Pengurus mengadakan acara Penyambutan Anggota Muda pada

Hari/Tanggal : BESOK - Sabtu/31 Januari 2009
Waktu : Pk. 17.00
Tempat : Sekretariat Mahitala
Acara :
1. Sosialisasi DP XXXI dan Program DP XXXI
2. Pemberian Sertifikat Kelulusan DIKLATSAR XXXI
3. Sharing Pengalaman Ber-Mahitala

Secara umum, Penyambutan Anggota Muda ini adalah acara yang dirancang DP untuk rekan-rekan Anggota Muda agar mengetahui sekaligus berantusias untuk berpartisipasi dalam Program-Program DP XXXI.

Karena itu melalui email ini, DP mengundang rekan-rekan M untuk ikut hadir sharing pengalaman-pengalam an berMahitala yang tidak ada duanya kepada para Anggota Muda.

Sore besok itu suasananya santai saja - sambil sharing pengalaman selama di Mahitala, kita sama-sama ngopi-ngopi dan ngeteh sambil makan makanan ringan di bawah sekretariat.

Ditunggu kedatangannya.

bstrgds,
DP XXXI Mahitala - Unpar

29 January 2009

Puncak Idenburg



CONGRATULATION

Atas tergapainya Puncak Idenburg (4.717 mdpl) dikoreksi oleh MAHITALA UNPAR menjadi (4.730 mdpl)
Oleh Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman 2009 Mahitala Unpar

Selamat berjuang untuk menggapai 4 puncak lainnya...
GOD BLESS MAHITALA

Sudirman Status (29 Jan 2009) - Puncak Idenburg 4.717 Mdpl

Setelah melewati beberapa halangan dan sulitnya medan, akhirnya Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman 2009 Mahitala Unpar berhasil mengibarkan benderanya di Puncak Idenburg (4.717mdpl). Kesuksesan ini dilakukan oleh tim Engea 1 (Angga, Dion, Broery dan Wildan) pada hari ini pukul 09.25WIB atau 11.25 WIT). Rasanya dari literatur yang dikumpulkan oleh Mahitala Unpar, ini adalah kali kedua puncak Idenburg dikunjungi setelah dilakukan oleh Henrich Harrier (Jerman) pada tahun 1960 silam.

Pada saat yang bersamaan tim observasi (Frans dan Rangga) melakukan observasi di sekitar MBC dan Danau Idenburg yang merupakan salah satu target selain pencapaian 5 puncak di kawasan ini.

Pergerakan yang rencananya akan dilanjutkan menuju flying camp C1 dibatalkan karena menurut hasil survey C1 sulit untuk menambatkan anchor yang berfungsi untuk pengaman. Seluruh tim berkumpul kembali ke Mahitala Basecamp untuk konsolidasi dan regrouping kembali untuk mengatur plan yang lebih matang "menyerang" puncak Puncak Merah Putih dan Puncak Garuda (kedua puncak tersebut terdapat di Alice Ridge) esok hari melalui jalur yang sudah disurvey.

Seluruh pergerakan ini dipantau dan dilaporkan secara ketat oleh Magio (ketua ekspedisi) melalui berbagai macam sarana komunikasi. Kali ini Mahitala Unpar didukung oleh Radio SSB untuk komunikasi direct dari MBC ke Sekretariat Mahitala di Jalan Ciumbuleuitet 94. Sementara hubungan antara MBC dan Command Center (Tembagapura) dilakukan dengan radio 2 meter band dan HP Satelit sebagai pendukung.

Rencananya esok hari, Mario dan beberapa personil antara lain : Pak Nurman (Freeport), Andro (Freeport-Mahitala AMSP), Pak Andriana (Direktur Airfast di Papua) akan melakukan kunjungan ke MBC melalui jalur darat (Heat Roar - Grassberg - Koteka Dump - MBC)

Kondisi :
10.00 WIT Cerah
11.00 - 13.00 WIT Hujan Es (diikuti hujan air)
13.00 - 14.00 WIT Cerah
14.00 - malam WIT Hujan air
Suhu 6C dan 3C dimalam hari
Kecepatan angin 1,5 m/s
Tim OK !


Solo Bandung...Monitor,
M 2000511 ATSA

28 January 2009

Sudirman Status (28 Januari 2009)

Akhirnya semua peralatan komunikasi dapat berjalan dengan baik. Radio SSB sudah bisa di direct hingga ke Bandung dari Mahitala Base Camp dan radio chenel 26 sudah dapat berkomunikasi dengan baik ke command center (Tembagapura).

Pergerakan tim hari ini setelah survey kemarin adalah mulai bergerak ke Puncak Idenburg (4.717 mdpl) dan rencananya akan langsung menuju Puncak Mahitala (4.xxx mdpl) untuk mengecek ketinggian sebenarnya yang dilakukan oleh Tim Engea (6 orang). Sementara management Mahitala Base Camp dihandle oleh 3 orang.

Kondisi :
- Berawan
- Suhu 11 C
- Tim OK

Solo Bandung...Monitor !,
M 2000511 ATSA

26 January 2009

Sudirman Status (26 Januari 2009) - 18.20 WIT

Setelah melakukan beberapakali drop logistik, akhirnya seluruh logistik (24 koli) berhasil di dorong hingga ke Mahitala Base Camp yang sudah berdiri dengan gagahnya di ketinggian 4.275 mdpl di Lembah Idenburg.

Saat ini sedang melakukan instalasi listrik dan seluruh peralatan komunikasi. Dan rencananya besok akan melakukan pergerakan untuk survey entry point menuju Puncak Idenburg dan Alice Ridge.

Kondisi : Mendung, 5 derajat, tim OK

Solo Bandung....Monitor,
M 2000511 ATSA

Sudirman Status (26 Januari 2009)

Hari ini tim Ekspedisi Sudirman Mahitala Unpar 2009 kembali dengan kegiatannya untuk mendorong semua logistik yang akan digunakan untuk ekspedisi ini sambil berusaha mendirikan Base Camp Mahitala (MBC).

Pergerakan drop logistik dilakukan dari Flying Camp 2 (4314 mdpl) ke MBC (4300 mdpl). Tim dibagi menjadi 2. Masing-masing berada di MBC dan FC2.

Status : Suhu 7 derajat, angin maks 0,2 m/s. Tim OK !


Solo Bandung...Monitor,
M 2000511 ATSA

23 January 2009

Sudirman Status (23 Januari 2009)

Hari ini tim utama (personil dan logistik) mendapatkan support yang amat baik dari PTFI. Rencana opersional adalah memulai perjalanan dari titik A1 (di atas Grassburg dan disebelah barat daerah Koteka Damping) dimajukan ke titik A3 dengan menggunakan light vehicle , trem dan choper yang pastinya mempermudah pergerakan tim yang bergerak dengan 39 koli. Sehingga tim akan berusaha merapat secepatnya ke Basecamp Utama Pengendali Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala Unpar : Base Camp Mahitala, hari ini.

Status : Tim ok, cuaca sangat cerah, adaptasi di ketinggian 4200 mdpl sangat lancar


Solo Bandung...Monitor,
M 2000511 ATSA

22 January 2009

Sudirman Status (21 Januari 2009)

Tanggal 21 Jan 2009 tim Engea 1 (Frans, Ian, Rawa, Dion dan Broery) dan tim Engea 2 (Mario, Atan, Reyner, Yoga, Wildan dan Angga) sudah bergabung di Tembagapura.

Tanggal 22 Januari 2009, rencananya tim akan melakukan medichal checkup dengan pihak SOS, koordinasi dengan pihak ERG mengenai titik drop dan planing kegiatan di lapangan, Refill Gasoline dan Avtur. Di sela-sela kegiatan tim juga berencana untuk naik ke daerah yang lebih tinggi untuk beraklimatisasi.

Tanggal 23 Januari 2009, rencananya Tim akan memulai pendakian menuju titik rop via HEAT Road (04.00 WITA).

Kondisi :
Hujan, 17 derajat, Under control


Solo Bandung...Monitor !
M 2000511 ATSA

15 January 2009

The Expedition Has Began

Dear All,
keberangkatan tim Ugimba (Frans, Ian, Rawa, Dion dan Broery) dengan peswat Hercules tadi subuh di sertai rasa haru. Tampak disana Broer Ambrin, kak Hasan, Seru, Ableh, Yuni, Santi, Caca, Itut dan Dedi, Negah (yg datang terlambat), Orang tua Dion dan saya melepas kepergian Tim dengan rasa bangga.

Tadi kira2 pukul 06.00 tim Ugimba mengabarkan sudah mendarat untuk transit di Semarang (karena pesawat akan memuat 1 buah helikopter) dan rencananya akan transit di Ujung pandang dan Ambon baru langsung ke Timika.

Tim Ke dua akan berangkat pada tanggal 20 Jan 2009 dengan Pesawat Merpati (260 kg cargo akan dikirim via Garuda) pada pk 05.00 dari Soekarno Hatta.

Good luck !
M 2000511 ATSA


Berikut adalah potongan-potongan salam dan doa dari rekan-rekan untuk tim yang akan berjuang...

Dear Sudirman Team,

Finally ..., departure time has been fixed.

Wish you all an adventure,
That will be memorable in more than a life-tme,
Open gate of opportunities and knowledge that will enrich your life and people surrounding you,
Bring benefits to the local tribes and Papua

This is not just an expedition that demands all the best physical and mental preparation,
Much more ...,
It is a spiritual journey that will bring a lasting influence on how you pursue dreams in the future
A long-lasting impact on how you view life and,
Choosing which road to travel

Get rid of all the mental burdens
To be the greatest
To defend Mahitala's , Unpar's and others' good name
To have obligation to the Bapak Menteri, sponsors, the nation
To feel ashamed if mission is not accomplished

Just do your best
Trust your own judgement
Take a good care of yourself first before able to take care others
Dont be reckless, jeopardize the whole team
You come as a team, always act and react based on the team condition

Behave well with pure heart
Pray in your own way that you feel most comfortable
Enjoy the once in life time expedition
Have fun
Come home intact

Cecilia - Angkatan Rawa Buana

==========================
g'luck tim sudirman!!! we'll always pray 4 y'all..
please do take care & we'll b waiting 4 ur arrival,,tentunya dlm keadaan BAIK yaaa!!!!

PS: Ian,Mario..jgn lupa oleh2 utk tmn angkatanmu ini lho,xixixii ;)

have fun guyz..

Rina - Angkatan Mandala Surya Purnama

==========================
Mario, Frans T dan anggota Tim Ekspedisi Sudirman, good job and good luck.

Kami berdoa agar kalian semua sukses mengemban misi luhur dari Mahitala.

Safety First, Check and Recheck, kembalilah dengan selamat setelah
menancapkan aneka bendera di puncak puncak tak bernama.

Kami menunggu berita baik nya.sekali lagi semoga sukses dan doa kami
Keluarga besar M senantiasa mengiringi kalian.

Bravo Mahitala,

BHP - Angkatan Samagaha

==========================
Bravo tim Sudirman! Maju terus.. dapet diskon 25 % untuk bendera merpati
cingcay lah, kalo perlu bawa burung merpatinya sekalian hehehe...
Mudah2an cuaca disana cukup bersahabat, mengingat Jakarta hujan trus ga
berhenti2, yg tinggal di jakarta aja udah pusing apalagi kalo yg lagi naik
gunung..
Selain faktor OPM itu menurut saya faktor cuaca salah satu hal penting yg
dapat mengganggu ekspedisi. Hati2 dalam menghadapi cuaca dan berhati2 juga
untuk mengambil keputusan bila cuaca tidak bersahabat. Tapi mudah2an
semuanya lancar dan selalu dilindungi Yang Maha Kuasa. Pulang dengan
selamat!
Mahitalaaaaaaaaaauu uuuuukkkk. ..!!!

Regards,
Aji@Angkatan jelajah Purnama Alam

=========================
Satu hal lagi yang mengkhawatirkan : Demam Malaria. Sudah pada makan obat anti malaria belom ? Di sana jangan sampai lupa minum obat secara teratur ya dan minum yang banyak. Nanti kalau sudah kembali, obatnya harus dimakan terus sampai sebulan.
Hati-hati, karena penduduk di sana hampir semua pasti mengidap malaria - dari bayi sampai kakek nenek.

Hehe... sorry deh cerewetin terus. Da kita kan ibu-ibu ya Dina.

Selamat Jalan Tim Sudirman, yang kompak ya !

salam,
elly - Angkatan Kalong

========================
Adik2 Tim Sudirman,

Krn kuatir cuaca buruk, jgn lupa sll membawa jas hujan bertopi lgkp dgn celana waterproofnya di daypack, taruh ditempat yg paling mudah diambil, klo bs, pakai gaiter juga, itu utk menghindari air hujan masuk sepatu.

Ingat )pasti sdh tau), hujan bs menurunkan kondisi fisik, bs drop, khusus kl di ketinggian & angin kencang pula. Bw payung juga gpp kl medannya landai (ini khusus utk Inoy, pasti + cantik bl di photo)

Bw jas hujan yg tahan airnya 100% kan? Hrs ya.

Sptnya Tuhan tlh memberi jln/restu utk expedisi ini setelah bnyk kemudahan yg adik2 dptkan (Dina sdh senyum tuh & tidurpun pake torniket)
Jd, jgn sia2kan anugrah yg kalian peroleh itu, sll bersyukur pd Tuhan ya...setiap saat bl kalian bahagia, jgn lupa panjatkan doa juga ya.

Kl sdh begini, menurut pendpt Sieling pribadi "Success is Mandatory" utk Expedisi Sudirman, MUCH!!!!
Pst bs asal team menjlnkannya sesuai dgn maunya MAHITALA!!!

Ingat, bila salah satu dr kalian merasa mulai lemah.... Rasa putus asa mulai menari-nari di otakmu....berhentilah & berdoa, trs tarik nafas yg dlm & hembuskan sambil teriak yg keras, MAHITALAAAAA!!!
Teriakan itu akan ada jawabnya (dr tmn2mu yg mgkn juga kondisinya sm sptmu). Meski rasa lemah msh ada, tp ada senyum di wajahmu, itu ckp!!!

Ok, selamat berjuang, Tuhan sll beserta kalian & doapun akan kami panjatkan.

Salam,
Sieling
M-80213-Aangkatan Gunung Batu

=========================
Sing lancar sagala2na...
Berkat Tuhan Beserta kalian...
Aaauuuukkkk!!!

Anton "Kian" Mulyadi - Angkatan Tabah Sampai Akhir

=========================
Tim Sudirman,

Selamat berpetualang di alam bebas... Selamat menikmati keindahan alam Papua ya... Jaga kesehatan dan salam kompak selalu.

Tuhan beserta kalian...

Salam,
Ruslan - Angkatan Hujan Konyal






02 January 2009

Pelepasan Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala Unpar

Dear Mahitol dan Mahitil,
Akan diadakan pelepasan Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala Unpar Bandung yang akan dihadiri langsung oleh :
- Mengpora (Adhiyaksa Dault)
- Mendagri (Mayjen TNI (Purn.) H. Mardiyanto)
- Gubernur Jawa Barat (Ahmad Heryawan)

Hari, Tanggal : Senin, 5 Januari 2008
Waktu : 15.00 - selesai
Lokasi : Wisma Menpora, Jalan Gerbang Pemuda No. 3, Jakarta Pusat
Dresscode : Kemeja Hitam (atau berwarna gelap)



Sedangkan keberangkatan Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala Unpar Bandung akan dilakukan pada :

Hari, Tanggal : Rabu, 14 Januari 2008
Waktu : 06.00 (TAKE OFF)
Lokasi : Bandara Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur

Diharapkan kedatangan untuk memberikan support langsung kepada Tim Ekspedisi.


AUUKKK,
M 2000511 ATSA


Tim Sudirman Mahitala Unpar di Detik.com

Di Detik.com

==================

sumber : http://bandung.detik.com/read/2009/01/01/222044/1062001/486/mahasiswa-unpar-akan-daki-idenburg


Bandung - Sepuluh mahasiswa Unpar dari Unit Kegiatan Mahasiswa Mahitala, akan mendaki empat puncak gunung di jajaran Pegunungan Sudirman, Papua.

Puncak yang akan didaki adalah Idenburg (4.717 meter dpl) dan tiga puncak lainnya yang belum punya nama di pegunungan Sudirman sebelah barat. Target waktu pendakian adalah 31 hari dengan tantangan suhu udara di medan pendakian rata-rata 0 derajat celcius.

Ketua Tim Ekspedisi Julius Mario mengatakan, pendakian ini merupakan pendakian pertama yang dilakukan oleh anak-anak Indonesia. Sebelumnya baru ada nama Heinrich Harrer dari Austria yang sempat menyambangi Idenburg. Tapi, Harrer tidak menggapai puncak tersebut.

"Dia ingin beri kesempatan anak Indonesia sendiri yang mendakinya," ujar Mario saat dihubungi detikbandung, Kamis (1/1/2009).

Mario mengatakan timnya terdiri dari 14 orang. Tim terdiri dari 10 orang tim operasional lapangan dan 4 orang yang bertugas di bagian komunikasi, perbekalan dan operasional lainnya. Ia menyebut urusan izin dan modal uang sudah mencukupi.

Dana ekspedisi yang mereka pegang saat ini berjumlah Rp 305 juta. Rencananya tim akan memulai pendakian tanggal 14 Januari 2009. "Namun mengingat keterbatasan yang ada, maka kami sangat mengharapkan adanya dukungan atau uluran tangan dari pihak-pihak yang berkepentingan, berwenang atau berminat dengan kegiatan ekspedisi ini," tambahnya.

Selain pendakian, Mario mengatakan, akan mendatangi beberapa kawasan penduduk untuk melakukan program kemasyarakatan. Salah satu daerah yang akan disambangi adalah daerah Ugimba Papua. Daerah ini merupakan daerah yang dekat dengan kawasan PT. Freeport. Di tempat itu, tim akan memasang satu unit radio rig.

"Mereka minta itu untuk modal komunikasi mereka," tambah Mario yang pernah mendaki puncak Kalapatar, 5.545 meter dari permukaan laut (mdpl), Nepal.

Pada Kamis, 1 Januari 2009, tim eskpedisi didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Katolik Parahyangan, Laurentius Tarpin, menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Pertemuan terjadi di Gedung Pakuan, Bandung. Dari rilis humas pemprov, Heryawan mengatakan, mendukung ekpedisi tersebut.

"Kegiatan ini sangat positif dan harus didukung, karena selain melakukan pendakian, juga memetik banyak pelajaran dan ilmu pengetahuan yang sangat berguna," ujar Heryawan.

Sebelumnya, pada 27 Oktober 2006, 21 anggota Mahitala berangkat ke puncak Kalapatar (5.545 mdpl), lalu mampir ke basecamp Everest (5.356 mdpl). Dan, dua orang anggota yang masih kuliah mendaki Pegunungan Annapurna yang memiliki ketinggian 5.416 mdpl. Dua orang itu, Julius Mario dan Sofyan Arief Fesa.

"Saya menangis waktu mencapai puncak Annapurna. Pendakian kali ini juga bagian dari mimpi yang sudah lama," ujarnya semangat.

Tim Sudirman Mahitala Unpar di koran Sindo

Satu lagi Berita Ekspedisi Sudirman Mahitala Unpar 2009 di Sindo

Salam,
M 2000511 ATSA


============================================


sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/200976/



Gubernur Ajukan Nama Parahyangan

Thursday, 01 January 2009

BANDUNG (SINDO) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajukan nama ”Parahyangan” sebagai nama baru satu dari empat puncak di Pegunungan Sudirman, Papua.

Pengajuan nama ini terkait rencana ekspedisi tim ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahasiswa Parahyangan Pecinta Alam (Mahitala) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ke puncak Idenburg, Papua, pada 14 Januari 2009.

Heryawan menerima rombongan tim ekspedisi dari Mahitala Unpar di rumah dinasnya di Gedung Pakuan,Jalan Otto Iskandardinata,Kota Bandung,kemarin.Dalam kesempatan itu,Heryawan mendukung penuh rencana keberangkatan tim selama 31 hari untuk melakukan eksplorasi sekaligus pemberian nama beberapa wilayah dan empat puncak gunung yang ada di sana.

”Ini kan ekspedisi pertama anak bangsa ke puncak Idenburg dan membawa nama Jawa Barat.Kita harus dukung dan beri semangat kepada mereka,” ujar Heryawan kepada SINDO kemarin. Dia mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan tim Mahitala Unpar. Selain akan memberikan dukungan moril, Heryawan juga siap memberikan dukungan materiil untuk kelancaran ekspedisi tim.

Sebelum bertemu Gubernur Heryawan, tim ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala Unpar juga bertemu dan langsung diberi dukungan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto.

Rencananya, Menegpora Adhyaksa Dault juga melepas secara resmi keberangkatan tim pada Senin (5/1) di Jakarta. Ketua ekspedisi Sudirman Mahitala Julius Mario mengatakan, kedatangan timnya bertemu Gubernur merupakan bagian dari meminta restu dan dukungan dari semua kalangan, terutama Pemprov Jabar.

Dengan dukungan itu, diharapkan ekspedisi pertama anak bangsa ke puncak Idenburg ini berjalan lancar. Seperti diketahui, ekspedisi ini merupakan program Mahitala Unpar yang merupakan pendakian pertama orang Indonesia ke puncak Idenburg, Papua.

Ekspedisi dilakukan bekerja sama dan merupakan bagian dari corporate social responsibility(CSR) PT Mudking Asia Pasifik, Kementerian Pemuda dan Olahraga, PT Eigerindo Multiproduct, Consina dan didukung penuh media partner harian Seputar Indonesia (SINDO) biro Jawa Barat. (raka zaipul)

Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala-Unpar - Pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (01/01/2009)

[atas] Broery Andrew - ANA (Staff Pendakian), Angga Pradipta - ASC (Koordinator Pendakian), Felix Yehezkiel - ATSA, Farli - ASC(Ketua DP XXXI), Frans - ABRI (Ketua Operasi Lapangan), Herry Hendra - AMW (Koordinator Dokumentasi)
[bawah] Bapak Effendi (Perwakilan dari PT. EIGERINDO MULTI PRODUK INDUSTRI), Romo Laurentius Tarpin (WR III Bid Kemahasiswaan UNPAR), Gubernur Jawa Barat - Bapak Ahmad Heryawan, Julius Mario - AMSP (Ketua Ekspedisi), Sofyan A. Fesa - AMSP (Koordintor Logistik & Camp)

Pemberian ucapan terima kasih kepada Gubernur oleh Wakil Rektor III Bid Kemahasiswaan Unpar, Romo Laurentius Tarpin.




Mengawali tahun 2009, Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman diterima oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan di rumah dinas gubernur di Gedung Pakuan, Bandung. Selain beberapa personil tim ekspedisi, turut hadir Romo Laurentius Tarpin (WR III Bid Kemahasiswaan UNPAR), Bapak Effendi (Perwakilan dari Eiger selaku sponsor kegiatan), dan Felix Yehezkiel - ATSA.

Pertemuan ini dapat terealisasi berkat kerja sama yang dijalin dengan Koran Seputar Indonesia yang merupakan media partner lokal Ekspedisi Pegunungan Sudirman.
Terima kasih kepada Raka untuk segala bentuk dukungan dan bantuan yang diberikan.

Dalam pertemuan ini, Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala berkesempatan untuk berbincang-bincang langsung dengan Gubernur dan menjelaskan gambaran ekspedisi yang akan dilaksanakan pada 14 Januari hingga 12 Februari mendatang.

Gubernur menyatakan sangat bangga karena Ekspedisi Pegunungan Sudirman yang merupakan eksplorasi daerah baru di wilayah Indonesia, khususnya Papua, dipelopori oleh anak daerah dari propinsi Jawa Barat. Beliau mengharapkan ekspedisi ini tidak hanya membawa nama Jawa Barat namun juga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk dapat mencintai tanah air dan berprestasi bagi bangsa dan negara.

Dalam kesempatan ini pun, Gubernur memberikan dukungan-dukungan lain yang dibutuhkan oleh tim untuk pelaksanaan ekspedisi di Papua. Sebelum mengakhiri pertemuan, Gubernur mendoakan segala sesuatu yang terbaik, kesuksesan dan keselamatan tim dalam Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala ini.

Rencananya, Bapak Ahmad Heryawan pun akan turut hadir dalam acara pelepasan tanggal 5 Januari 2009 pukul 15.00 di Wisma Menpora Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan Jak-Pus untuk melepas Ekpedisi Pegunungan Sudirman.

Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala-Unpar - Pertemuan dengan Mendagri (31/12/2008)

[dari kiri ke kanan] Julius Mario - AMSP (Ketua Tim Ekspedisi), Angga (Rekan Bang Andi), M. Wildan (Koordinator Medik), Tumpal - ARB, Mendagri - Mayjen TNI (Purn.) H. Mardiyanto, Andi Gani Nuwa Wea, Budi Hartono Purnomo - AS, Angga - ASC (Koordinator Pendakian), Mulyanto - ARB, Janatan - ANA (Staff Pendakian)


Penjelasan dari Ketua Ekspedisi mengenai Ekspedisi Pegunungan Sudirman dan persiapan tahap akhir yang telah dilakukan


Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala-Unpar berfoto bersama Mendagri (ki-ka) ;
M. Wildan - ASC (Koordinator Medik), Julius Mario - AMSP (Ketua Tim Ekspedisi), Mendagri - Mayjen TNI (Purn.) H. Mardiyanto, Angga -ASC (Koordinator Pendakian), Janatan - ANA (Staff Pendakian)



Tim Aconcagua 2008 Mahitala-Unpar berfoto bersama Mendagri (ki-ka) ;
Budi Hartono Purnomo - AS, Mendagri - Mayjen TNI (Purn.) H. Mardiyanto, & Sie Ling - AGB




Minggu, 31 Desember 2008 lalu Tim Aconcagua dan Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala diterima oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Kantor Mendagri (Jl. Medan Merdeka Utara No. 7).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Menegpora yang diprakarsai oleh William Amadeus Nuwa Wea - ABK dan Andi Gani Nuwa Wea, selaku pendukung dan steering commitee Ekspedisi Pegunungan Sudirman.

Dalam pertemuan ini, Mendagri menyatakan menyambut bangga pelaksanaan Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala yang dapat menumbuhkan dan menginspirasi rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap tanah air.


Melihat Keberhasilan Tim Aconcagua Mahitala, Beliau mengatakan bangga mengingat pendakian yang dilakukan membawa nama negara dan mengibarkan Sang Merah Putih di Puncak tertinggi Amerika Selatan. Kedua program Mahitala itu sangat mendukung Misi Departemen Dalam Negeri dalam meningkatkan rasa kebangsaan, cinta tanah air dan membawa prestasi Indonesia di Manca Negara.


Tim Ekspedisi Pegunungan Sudriman akan bertolak dari Jakarta menuju Timika pada 14 Januari 2009 dari Bandara Udara Halim Perdanakusuma menggunakan Hercules. Sedangkan Acara pelepasan tim yang dihadiri oleh Menegpora dan Mendagri akan dilaksanakan


Hari/ Tanggal : Senin/ 5 Januari 2009

Waktu : pk. 15.00

Tempat : Wisma Menegpora Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan Jak-Pus


Diharapkan kedatangan dan dukungan dari seluruh rekan Mahitala dimana pun rekan-rekan berada demi kesuksesan Ekspedisi Pegunungan Sudirman Mahitala ini. Maju dan Jaya terus Mahitala!