27 October 2009

Leuser Treaking by George - M 90437 ADB (bag III)

Day Eight - 26.07.09
Sampai 10am kabut tebal baru terkuak sekitar 1 - 2 jam sehingga pemandangan alam Aceh, Leuser hingga pantai Barat (Samudra Hindia) nampak jelas dan sangat menakjubkan. Tidak puasnya kami menikmati jerih payah perjuangan selama ini. Namun menyesal logistik guide-porter sudah menipis (hanya untuk 10 hari vs kami 14 hari) sehingga waktu jelas tidak cukup untuk menjelajahi puncak Leuser (3,142). Maka 12am kami mulai turun dari puncak menembus kabut tebal menuju Alun-Alun Loser. Bergegas melintasi Camp Paya, tanpa henti menuju Simpang Tanpa Nama dan kemudian bermalam setelah menyeberangi Krueng Kluet2, 5.30pm karena cuaca mulai memburuk. Di sana ada 2 – 3 camp site.

Dari Puncak Loser – patok S 227 (3) nampak jelas Blangpidie [Atas] – pesisir pantai Barat Aceh yang membentang menghadap Samudera Hindia. Juga beruntung masih nampak di Utara - Puncak Angkasan (1) – pintu gerbang kembali ke peradaban dan Puncak Tanpa Nama (2)


Perjalanan turun dari puncak menembus kabut [atas] dan sedikit cerah sesampai di Alun-Alun Loser [bawah]


Day Nine - 27.07.09
Pagi yang cerah, 7.30am kami melanjutkan ke arah Krueng Kluet 1 untuk menyeberang dan mendaki kembali menuju Bivak Batu 9am. Kemudian dilanjutkan menuju Bivak Kaleng untuk mengambil Logistik #3 [D6], dan terus berjalan hingga Camp Tanpa Nama 4pm. Sayang mendung yang menggantung berubah menjadi hujan lebat sehingga diputuskan untuk membangun tenda. Beruntung hanya berselang sejam, hujan tiba-tiba terbit pelangi utuh, sangat indah, semua berdecak kagum karena fenomena yang jarang nampak di Leuser. Campsite luas di tengah savana, agak berangin, air didapat dari waterpond. Bersyukur malam itu bisa kami gunakan untuk istirahat yang agak panjang dibandingkan hari-hari sebelumnya.

[insert picture] Saat mentari hendak menjelang di Camp Tanpa Nama, bulan pun masih belum beranjak di atas lukisan awan


Dari punggungan Singamata semua puncak menampakkan diri menjelang langit yang biru, Puncak Tanpa Nama (1), Puncak Loser (2) dan Puncak Leuser (3)


Day Ten - 28.07.09
7.30am perjalanan dengan cuaca sangat cerah, menikmati lembah dalam sisi Barat Singamata, sempat nampak kawanan kambing gunung liar jauh direruntuhan jurang, dan punggungan Aceh yang berlapis-lapis nyaris tak berbatas, juga Puncak Angkasan nun jauh di Utara – pintu gerbang kami kembali ke peradaban. Kami sangat menikmati perjalanan pulang dengan pemandangan lepas yang termasuk keberuntungan di Leuser. Setelah melewati Bivak Kaleng lalu tiba di Bivak 3, beristirahat sesaat menikmati alam mumpung kabut belum menyergap lagi. Kemudian berpacu menuju Kolam Badak untuk mengambil Logistic #2 [D5], lalu setengah berlari menuju Blang Panjang karena matahari sudah di balik awan.

Berehat sesaat langsung menuju Sungai Alas utama, segera menyeberanginya karena hari sudah sore, dan melanjutkan pendakian panjang melintasi savana luas menuju Blangbeke sambil menyeberangi dua anak Sungai Alas lagi, hingga berkemah sejauh-jauhnya di ujung Savana, 6pm untuk menghemat waktu perjalanan esok hari. Beruntung kita bisa menikmati matahari terbenam dan terbit yang utuh disini dan luar biasa indah. Campsite luas, air diambil dari Sungai Alas.

Menantikan matahari tenggelam di penghujung savanna Blangbeke.....

Dan langit pun tetap mempesona saat mentari mulai hilang dari horizon, menyisakan kelebatan cahaya di awan


0 Comments:

Post a Comment

<< Home